Sebanyak 260 unit peralatan pemadam kebakaran didistribusikan ke lima wilayah kota DKI Jakarta. Distribusi peralatan tersebut dilakukan melalui suku dinas di masing-masing wilayah.

Barangnya sudah kita distribusikan ke masyarakat melalui suku dinas (sudin)

‎"Itu pengadaan tahun 2014. Barangnya sudah kita distribusikan ke masyarakat melalui suku dinas (sudin) ," kata Abdul Chair, Kabid Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat (Partimas) ‎Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI, Selasa (18/8).

‎Dikatakan Abdul, puluhan unit peralatan kebakaran tersebut saat ini telah diterima para pengurus RT dan RW. Anggaran pemeliharaan alat itu sendiri dikelola masing-masing sudin di wilayah.

"Anggaran pemeliharaan untuk perawatan alat itu diserahkan ke sudin-sudin, kecuali Jakarta Barat. Besarannya bervariatif, antara Rp 250-300 juta," ujarnya.

Chair menyebutkan, 260 peralatan kebakaran yang distribusikan terdiri dari 76 unit sepeda kebakaran, 65 unit pawang geni, 50 unit pompa portable dan 69 unit motor pompa apung.

"Di Sudin Jakarta Pusat, sepeda kebakaran kita distribusikan 15 unit, di Jakarta Utara 14 unit, di Jakarta Barat 16 unit, di Jakarta Timur 15 unit, di Jakarta Selatan 16 unit. Totalnya ada 76 unit," ungkapnya.

‎Ditambahkan, 65 unit pawang geni distribusikan antara lain di Sudin Jakarta Pusat 11 unit, di Jakarta Utara 12 unit, Jakarta Barat 14 unit, Jakarta Timur 14 unit serta di Jakarta Selatan 14 unit. Sementara, 50 unit pompa portable dibagikan masing-masing 10 unit ke lima sudin di wilayah.

"Untuk 69 unit motor pompa apung, kita bagikan di empat sudin dengan rincian 18 unit di Jakarta Pusat, 13 unit di Jakarta Barat, 20 unit di Jakarta Timur dan 18 unit di Jakarta Selatan," tandasnya.